Materi Berkeluarga disusun sebagai upaya edukatif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai kesiapan diri sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Materi ini menekankan aspek perkembangan psikososial remaja, tanggung jawab pernikahan, serta pentingnya kematangan emosi, finansial, dan sosial sebagai dasar membangun keluarga yang sehat. Sesuai dengan kebijakan pendidikan karakter, materi ini mendorong siswa untuk mengembangkan kontrol diri, kemampuan komunikasi interpersonal, dan kecakapan membuat keputusan yang bijaksana.
Pembahasan lanjutan mengajak siswa memahami bahwa membangun keluarga adalah proses jangka panjang yang membutuhkan perencanaan, komitmen, serta kesiapan menghadapi tantangan kehidupan dewasa. Melalui pendekatan reflektif, materi ini membantu siswa mengenali tahap perkembangan dirinya, memahami konsekuensi dari setiap keputusan, serta menunda pernikahan hingga mencapai kematangan yang sesuai dengan tugas perkembangan.
Materi ini juga memberikan penjelasan mengenai dinamika hubungan interpersonal, manajemen konflik, dan pembagian peran dalam keluarga modern. Dengan mempelajari hal tersebut, siswa diharapkan mampu memahami bahwa kehidupan berkeluarga memerlukan kemampuan komunikasi yang efektif, pengelolaan emosi, serta kerja sama yang seimbang antara pasangan. Selain itu, materi ini memperkenalkan konsep kesejahteraan keluarga, termasuk pentingnya kesehatan mental, stabilitas ekonomi, dan lingkungan rumah yang mendukung perkembangan seluruh anggota keluarga.